Tuesday, December 10, 2013

Sepenggal Doa

Wahai Rabb Yang Maha Rahman
Kami memohon ampun pada-Mu
Wahai Rabb Yang Maha Rahiim
Kami memohon ampun pada-Mu
Wahai Rabb Sang Pembolak-balik Hati
Kami memohon ampun pada-Mu
Tetapkanlah langkah-langkah kami pada jalan-Mu

Sampaikanlah salam dan shalawat untuk Rasulullah SAW
untuk keluarga, sahabat, dan siapa saja yang
berpegangteguh pada ajaran-Mu

Wahai Rabb Yang Maha Ghaffar
Ampuni kami yang sering lalai dalam mensyukuri nikmat-Mu
Ampuni kami yang sering berpaling dalam menerima takdir-Mu
Ampuni kami yang tak dapat meneladani para nabi dan rasul
Ampuni kami yang tak dapat meneladani para sahabat
Ampuni kami yang tak dapat meneladani para qiyadah kami
Ampuni kami yang tak dapat meneladani para murabbi kami

Wahai Rabb Yang Maha Menguasai
Engkau yang menguasai hati
Jagalah hati kami ya Rabb
Engkau yang menguasai akal
Jagalah akal kami ya Rabb
Engkau yang menguasai amarah
Kendalikan amarah kami ya Rabb
Engkau yang menguasai lisan
Jagalah lisan kami ya Rabb
Jauhkan kami dari api neraka-Mu ya Rabb

Wahai Rabb Yang Maha Berkuasa
Berikanlah kami kekuatan untuk selalu mencintai-Mu
Berjanji-setia kepada-Mu, taat pada-Mu ya Rabb
Kuatkanlah hati kami untuk membersamai dakwah pada-Mu
Untuk menegakkan panji-panji kebenaran

Ya Allah, Engkau adalah Tuhan kami, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakan kami dan kami adalah hamba-hamba-Mu. Kami tetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuan kami. Kami berlindung pada-Mu dari keburukan perbuatan kami, kami mengakui dosa kami kepada-Mu dan kami sadari nikmat-Mu pada kami, maka ampunilah kami. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu

Wahai Rabb Yang Maha Lembut
Lembutkanlah hati kami untuk menerima semua petunjuk-Mu

Ya Rabb kami berilah kami kebaikan di dunia ini,
dan kebaikan di akhirat nanti.

Amien.

Sunday, December 8, 2013

Anak Yatim Itu

Anak yatim anak yang mulia
Dilindungi Allah setiap masa

Petikan senandung nasyid di atas akan selalu mengingatkan kita tentang sang Nabi, dan tentang pesan sang Nabi tentang anak yatim. Ada kenangan dan ada keinginan yang terus menyala. Saat kita sadar bahwa kita terlahir sempurna, tentu kita harus juga sadar bahwa ada  yang tak sempurna di sekitar kita. Keluarga, sanak-saudara, tetangga, sahabat, dan seterusnya punya beragam nasib dan takdir. Areev masih ingat saat menjadi pembina asrama anak-anak yatim di Pesantren Yatim Al Ihsan, dengan latar belakang keluarga mereka, tetap saja ada yang cuek bebek, bahkan sampe ada yang sangat nakal, yang setelah pindah ke pondok yang lain akhirnya bernasib tragis, bunuh diri. Heran memang, usia masih SD, tapi sampai ada pemikiran ke sana. 
Bulan Muharram yang baru saja berlalu kemarin adalah bulan anak yatim, tetapi memberikan kasih sayang, santunan, doa, dan lainnya tidak harus di bulan Muharram, kan? Mari berbagi di setiap kesempatan!

My Beloved Solo

Backup Blog, entry bulan Januari 2006

Sudah hampir 12 tahun aku tinggal di kota bengawan tercinta ini. Bosan? Tentu saja iya. Tapi rupanya aq terlanjur mencintai kota kecil ini. Sampe-sampe aq lebih hapal jalan-jalan dan jalur angkot di kota ini ketimbang kota kelahiranku di Magelang sana. Solo emang nggak gedhe & metropolis banget, tapi fasilitas juga lumayan komplit.
Plus minus tinggal di kota Solo
Dari iklim politik, partai merah masih mendominasi, yang nota bene bermassakan kaum grass root. Bahkan kalo partai islam pun bersatu, masih kemungkinan belum muncul juga taringnya.. (wheh.. emange harimau!)
Dari zona merah bencana alam, insyaAllah Solo struktur dan geografi tanahnya cukup bagus, cuman di beberapa titik masih ada banjir.
Dari segi infra struktur kelengkapan kota, bandara ada, mall udah bejibun, cuman iklim akademis yang masih minim, jauh dengan Jogja yang udah kota pelajar banget. Mangkanya perkembangan warnet dan rumah baca di sini juga cenderung ‘jalan di tempat’.
Dari segi pendapatan per kapita, walaupun UMR disini masih kalah jauh dibandingkan Jakarta tapi itu juga sejalan dengan biaya hidup di sini yang juga lumayan lebih miring. Cuman akhir-akhir ini, impas kenaikan BBM dan TDL, bikin orang-orang pailit harus tambah ekstra ngirit, terlebih anak2 kos yang uang sakunya pas-pasan, ya kan?.
Tempat hiburan dan rekreasi, ada beberapa ; THR Sri Wedari, TST Jurug, Ghra Wisata Niaga (evential sih); beberapa museum dan keraton. Sekarang juga udah ada Diamond Solo Convention Centre (baru tau kemaren pas ngisi dinner with nasyid di sana) yg jelas hiburan ini kan sifatnya sekunder, jadi nggak ngaruh, kalo memang banyak uang dan pengen refresh, di kota lain kan malah lebih oke.
Nah, kalo ini plus minus kos ku sekarang (nggak nyambung ya, disambungin aja)
Dekat jalan utama Solo-Surabaya, mo kemana aja enak, nggak pake ngebecak or suruh nganterin temen
Dekat Taman Budaya Surakarta, kini jadi Taman Budaya Jawa Tengah. Mo lihat pameran seni, pentas teater, pertunjukan wayang or keroncong di sana tempatnya. Kemaren aq sholat idul adha juga di situ kok.
Akses informasi dan akademis : sip deh. Akses ke kampus lumayan deket kira2 kalo jalan kaki ya sekitar 5-10 menit Akses ke warnet lumayan deket kira2 kalo jalan kaki ya sekitar 3-7 menit. 
Cari makan juga dekat, ada hik yang buka sampe malam, kalo pas ngelembur en kelaparan kan gak usah bingung cari mangsa. En of course karena keluarga pemilik kos ku punya warung makan : bisa ngebon dulu. He2..Dekat Masjid juga kok, ramadhan kemaren juga sempet i’tikaf di situ. (mesjidnya lumayan adem bo’)

Selamat Datang, Cinta!

Backup Blog pertamaku, entry bulan Desember tahun 2005, menyoal komputer pertamaku yang error dan harus turun mesin ;-)


Oahm... Alhamdulillah.. lega akhirnya.. puji syukurku pada-Mu Ya Allah, akhirnya hari-hariku mulai ditemani Cinta lagi, walaupun bukan Celeron 1.1 GHzlagi, setelah motherboardku divonis mati.. ternyata yang mati nggak cuman motherboardnya doang.., melainkan juga prosesornya, walhasil Areev harus mengganti dua-duanya, kali ini Areev pake Pentium III 500 MHz, walo kecepatannya cuman setengahnya dari kemarin, tapi kerjanya cukup lumayan, buat ngetik mengetik dan sedikit berkreasi corel atau photoshop juga nggak mengecewakan kok, maklum aja lah memorinya juga sama dengan yang kemarin, 256 MB, plus VGA Card 8 MB (kalo ini para gamer pasti dah pada mencibir, dengan VGA segitu baru bisa ngapain ya..?? mana effek 3Dnya juga belum aktif lagi.. he2.. gak papa lah.. lagian Areev juga nggak pengen jadi gamer mania kok he2.. sesekali sih gak papa.. the most wanted is.. GTA San Andreas.., nah lo.. spek komputer lo mo dikemanain..wkaka..

Monday, October 21, 2013

Kelabang dan Sketsa Itu

Ada yang membuat saya terhenyak saat mendapati kelabang di rumah. Selain betapa besarnya ukuran kelabang itu, saya jadi ingat sketsa putri saya Shafa (2 tahun 9 bulan) di dinding kamar. Entah hanya kebetulan mirip atau memang anak saya yang pernah melihat kelabang dan kemudian melukisnya. Kalaupun iya, masak sih dia menggambar sesuatu yang ditakutinya?
By the way, ini adalah entri pertama saya pake aplikasi blogger for android.

Tuesday, July 30, 2013

Kreatif dan Dinamis

[arsip] Entry Blog Bulan Puasa Tahun 2005

Yap! Dinamisasi adalah harga mutlak untuk sebuah proses bernama kreativitas, eh sory ya kalo bahasanya agak ngebingungin.. tapi pasti pada mudeng kan? Sory walopun AreeV anak sastra indonesia (yang masih juga belum lulus-lulus), tapi perkara tata bahasa pasti ada lah juga kurangnya. Rasulullah aja yang punya embel-embel ‘nabi dan rasul’ nggak lepas juga dari yang namanya khilaf dan salah, terlebih kita-kita yang bisa dipastikan berlumur khilaf bertabur alpa.. wadaw.. 

Once more.. pokoknya dinamisasi itu musti! Kudu en wajib! Tuh kan pakek tiga kali ta’kid (penguatan-red) tapi Areev gak bisa berbuat apa-apa kalo ngeliat kamar kos Areev yang sempit (kapan2 deh insyaAllah Areev pajang disini) mo dibikin dinamis susyah banget, mana rak buku juga sudah bikin kamar jadi separo doang.. tapi Alhamdulillah.. semuanya emang musti kudu wajib (he2..ta’kid lagi) disyukuri.. ya gak.. 
Nah, maksud Areev disini adalah dinamisasi rumah maya Areev, yap! Blog ini lah.. mana lagi..? so pasti talenta sobatblog semuanya dipastiin meningkat dengan blogwalking ke tetangga2, mencontek script atau belajar dari buku/majalah/tabloid ya gak..?
 
Bangun telat, pahala lenyap..Di bulan suci ini paling sebel kalo bangunnya kesiangan..selain nggak makan sahur (sunah loh..), shalat witir yang dibela-belain buat ditempatkan pas sebelum sahur malah jadi terlewat, belum lagi siangnya yang tentunya jadi lebih laper..
Ya kan..?

Saturday, July 20, 2013

Satu Lawan Satu


Masa kecil memang penuh dengan cerita, baik pengalaman yang kita alami sendiri atau pengalaman teman kita. Salahsatu siswa saya misalnya, sebut saja Zizi. Zizi punya pengalaman yang boleh dibilang langka dan bikin deg-deg serrr superberat. Dia disodori Tuhan suatu peristiwa yang membuatnya susah tidur : Dia melihat teman sekolahnya mengalami kecelakaan yang membuat temannya tadi tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan; kepalanya terpisah dari tubuh. Antara percaya dan tidak saya mencoba membayangkan seberapa keras dan bagian kendaraan apa yang membuat tulang leher bisa putus. Ah, Allah memang Maha Kuasa, kehidupan kita harus selalu bersandar pada-Nya, ingat mati.. ingat mati. Kematian selalu datang dengan caranya sendiri.
 
Lalu apa hubungannya dengan judul di atas? Saya teringat dengan peristiwa anak-anak belasan tahun silam.. Mereka meniru acara SmackDown di TV, dan hasilnya salahsatu di antara mereka meninggal. Nah, masa kecil saya belum ada acara tersebut, tetapi saya ingat, di suatu tempat sepi saya pernah diajak berkelahi satu lawan satu, ya.. satu lawan satu. Puzzle memori saya masih cukup kuat untuk menggambarkan latarnya: di jalan setapak pada ladang perkebunan yang masih cukup liar (dengan berbagai jenis tanaman), dan kondisi jalan setapak tersebut cukup licin. Jika saya dibanting cukup keras dan mengenai batu, maka blog ini, tulisan ini takkan pernah ada. Bisa saja teman saya meninggalkan mayat saya dengan alibi yang masuk akal : jatuh karena lari dan kena batu. Alhamdulillah kejadian itu kira-kira hanya berlangsung satu ronde saja..he2x..

Monday, July 1, 2013

Ketapel yang Hilang


Masa kecil adalah masa-masa yang menyenangkan. Masa yang penuh dengan permainan-permainan. Derai tawa teman-teman sebaya. Berlari-larian. Melompat kesana-kemari. Masih ingat dalam ingatan saya, permainan-permainan tradisional yang pernah saya ikuti dulu. Gobag sodor, nama permainan ini katanya dari bahasa Inggris: go back so.. "dorr..!" Benthikan, pake kayu dan mirip-mirip kasti. Permainan Brek, huruf e-nya diucapkan seperti kata "cek" entah kenapa dinamakan seperti itu, atau karena dari bahasa Inggris juga; break? atau brick? yang jelas permainan dilakukan dengan membuat kotak-kotak besar di tanah atau di lantai yang membentuk pola tertentu kemudian dengan membolak-balik 'gacuk' yang berupa potongan genting atau keramik lalu dilewati dengan kaki satu persatu sampai selesai. Agak membingungkan ya deskripsinya? Tapi tentu Anda juga masih ingat bukan? Mobil-mobilan jaman dulu dibuat dari kulit jeruk dan yang lainnya. Saya dan teman-teman di desa pernah juga membuat mobil-mobilan dari ujung tangkai daun pohon kelapa (wah saya bingung
namanya apa). Mobil mainan itu kemudian bisa 'berjalan' mulus di atas tanah karena memang tanpa roda. Aneh memang. Tapi itu yang saya ingat. Mobil mainan itu kalo dipermak habis-habisan mirip seperti mobilnya batman yang memanjang tapi tanpa roda.
 
Lalu Era pun Berubah
Berondongan teknologi informasi telah membuat anak-anak jaman sekarang lebih suka melototi layar-layar itu. Layar gameboard, Nintendo, Playstation, hape, tablet, netbook, laptop hingga TV touchscreen. Termasuk anak saya, yang baru 2,5 tahun sudah bisa memainkan angry birds di komputer. Hmm, ada rasa yang hilang. Romantisme permainan-permainan masa kecil seolah tak bisa kembali lagi. Meskipun begitu, saya yakin, di belahan dunia sana, di pelosok-pelosok desa sana, ada banyak kelompok-kelompok anak kecil yang dengan penuh keceriaan mempertahankan tradisi-tradisi itu. Semoga.

Monday, April 29, 2013

Kenangan Masa TPA (1)

Tiba-tiba ingin menulis tentang masa kecil. Jadwal ngelesi sudah berkurang. Ujian Nasional sudah berlalu dan jam ini sedang kosong. Ada guru lain yang tidak ngajar sehingga kelas digabung. So.., aktif ngeblog lagi yuk.. Walaupun sedikit demi sedikit, tetapi mudah-mudahan bisa intens bin istiqomah.. Amien..
Kembali ke tema..
Nun jauh di desa Kalikuto, di kabupaten Magelang sana..Aku melewatkan masa kecil di lingkungan keluarga yang agamis. Kakak, Aku dan adik-adikku selalu disupport untuk mengikuti kegiatan agama sore yang bernama TPA (Taman Pendidikan Alquran). Lebih tepatnya Madrasah Diniyah Awwaliyah, supaya nggak bingung aja, Aku ganti dengan TPA yang lebih umum. Intinya sama sih, pelajaran baca-tulis-Alquran dan keislamaN.
Walaupun nggak sampai mendapatkan ijazah madrasah diniyah, tetapi banyak pengalaman yang kudapatkan dari mengikuti kegiatan sore itu. Banyak kenalan, teman baru. Madrasah Diniyah Awaliyah tempat Aku belajar tersebut terletak di lain desa, dan lain kecamatan.Rumahku (rumah ortu maksudnya) berada di kecamatan Grabag, sementara Madin itu terletak di kecamatan Secang.
Hmm.. rehat dulu, ini baru halaman pertama.. he3x..

Thursday, January 24, 2013

Catatan Januari 2006; Aurora di Kos-kosan

Langit Berawan & No Backsounds, hanya radio kamar sebelah yang mengalun pelan, soale doi lagi persiapan ngadepin ujian.
Mood
Ibarat cuaca hari-hari ini, aku seperti dalam kondisi mendung yang demikian pekat, tebal dan hitam, tapi segan dan susah untuk menurunkan hujannya. Dan waktu pun seperti  s l o w  m o t i o n alias berjalan lambat sekali, mungkin karena aktivitas yang kurang terprogram, nggak maksimal dan sering tak ada kepuasan. Ide-ide dan daftar target demikian terhampar, tapi tangan dan kaki serasa kerdil untuk melaluinya. Harapan dan idealita pun serasa terkatung-katung, seperti sebuah kapal yang mogok karena kehilangan dayung-dayungnya, di samudera yang tenang, menunggu keajaiban datang, bahkan sekedar kayu sebesar bet tenis meja, untuk digunakan sebagai dayung, menuju pulau yang terasa begitu dekat. Biarlah, nanti akan kucari dan kucari lagi dayungku yang hilang,  atau keajaiban yang amat besar datang, kapal pesiar yang amat besar tiba-tiba muncul dan tak berawak. Idih.. jadi ngeri, nanti kayak cerita ghost ship aja he..he..
Mimpi-mimpi dan flash back masa lalu.
Belakangan ini aku didera mimpi-mimpi aneh. Tersesat dalam bangunan bertingkat setengah jadi yang berhantu, teror-teror makhluk ghaib. Padahal sebelumnya gak nonton film misteri, baca novel thriller or ngedengerin sandiwara trinil. Terus sering juga ngimpi perang, dengan setting tempat yang aneh dan berubah-ubah, padahal sebelumnya tak ada stimulan audio-visual tentang perang, hanya sedikit wacana teman kos tentang rencana Amerika menyerang Iran. Aku nggak terlalu kaget, karena sebelumnya aku juga sering mengalami hal-hal yang aneh dan membingungkan. Entah hanya ilusi, halusinasi, atau memang benar-benar nyata. Waktu kecil misalnya, dalam keadaan gulita aku melihat bayangan hitam berjalan di atas dinding rumah, sewaktu rumahku belum diberi eternit, lalu aku meminta ayahku untuk menyalakan lampu, tapi bayangan itu hilang begitu saja. Lalu sewaktu rumah dalam keadaan kosong, nenekku di luar rumah, aku mendengar suara sandal atau alas kaki seseorang yang melangkah di rumahku. Atau ketika malam-malam aku ke dapur dan hendak menyalakan televisi, tiba-tiba aku mendengar suara auman singa, tidak keras, tapi suara itu seperti benar-benar nyaring hanya di telingaku. Yah, alhamdulillah selepas itu aku tidak pernah mendapatkan kejadian yang aneh lagi, padahal sewaktu kuliah dan kos pertama kali, aku menempati asrama yang cukup horor, dan banyak teman-temanku yang mengalami gangguan, sampai-sampai ada tamu yang bisa melihat sosok aneh di tengah hari alias siang bolong!
Menyoal karir masa depan
He he hal ini areev bicarakan menyangkut (bukan layangan loh..) usia dan masa yang sebentar lagi jenjang S1 insyaAllah kelar (Amin 3X ya Robbal Alamin). Sbenarnya sih aku pengen meneruskan perjuangan ayah dan bunda mencerdaskan kehidupan bangsa, alias menjadi pahlawan tanpa jasa, tepatnya=guru PNS. Walaupun grade maisyahnya lebih cenderung stagnan atau kalaupun ada perkembangan paling-paling tahapannya mentok ke VD (he-he ada gak seeh?), jauh ketimbang seorang pedagang or wiraswastawan yang hasilnya memungkinkan jauh lebih banyak dan menguntungkan, tapi kehidupan seorang PNS tu  sepertinya cenderung stabil, ya gak? Cuman ayahanda juga mewanti-wanti, pasalnya kalo kita jatuh ke sekolah yang notabene sekuler banget, bisa berabe, kalo gak istiqomah, kehidupan ruhani kita bisa-bisa terancam, lha wong di tempat yang nuansa dakwahnya kental aja banyak kader yang kadar ruhiyahnya masih compang-camping sana-sini kok.. tul kan? Hayoo ngaku..  So menjadi pendidik di tempat yang religiusitasnya kondusif+penulis lepas+art worker adalah sebuah pilihan tepat bagi seorang manusia biasa bernama areev.

Info Musik : dear blogger, pengen tau TTM versi nasyid (alias lumayan nyar’i)? dengerin Teman Biasa-nya Sulis (album popnya Sulis), di sana juga ada track Perjalanan yang diaransemen ulang, lebih slow dan nasyid banget! Lumayan buat ditongkrongin di playlist Media Jukebox (ini winamp-nya areev gitu!)
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...