Tak terasa hampir 4 tahun kami menempati dusun kecil ini. Kentingan Wetan, nama dusun ini sesuai dengan posisinya di timur Kentingan, timur kampus UNS. Di Kentingan Wetan inilah berdiri dengan bersahaja :-) sebuah masjid yang tengah terus berbenah. Masjid Ar Rohmah namanya.
Kebersahajaan itu cukup layak untuk disematkan pada masjid yang letaknya hanya belasan meter dari sungai Bengawan Solo. Setiap hujan deras berjam-jam datang. Warga mulai was-was. Khawatir banjir kembali menggenangi masjid. Mencabut kesempatan kami untuk berlomba mencari pahala di subuh hari. Setiap banjir datang, karpet digulung dan diamankan. Pompa air dilepas dan diamankan. Buku-buku ditaruh di tempat yang lebih tinggi. Amplifier, mikrofon, cat, perkakas bangunan, dan seterusnya, semua diletakkan di tempat yang tinggi atau bahkan diungsikan.
Meski ancaman bencana banjir mengintai setiap saat, semangat jamaah masjid tak runtuh. Azzam warga untuk memakmurkan masjid tak luntur. Inilah masjid kami. This is our mosque. Inilah wasilah kami menggapai keridhoaan-Nya. Menggapai surga-Nya.
Mudah-mudahan ini bukan isapan jempol semata, karena terbukti saat LP2A membuat acara workshop manajemen masjid di masjid nurulhuda uns, kami datang dengan peserta terbanyak. Paling tidak itu gebrakan awal kami. Posisi boleh pinggiran, tapi semangat kami tak boleh terpinggirkan. Amiin.
*cukup dulu yak, ntar disambung lagi.. InsyaAllah.
