Saturday, July 20, 2013

Satu Lawan Satu


Masa kecil memang penuh dengan cerita, baik pengalaman yang kita alami sendiri atau pengalaman teman kita. Salahsatu siswa saya misalnya, sebut saja Zizi. Zizi punya pengalaman yang boleh dibilang langka dan bikin deg-deg serrr superberat. Dia disodori Tuhan suatu peristiwa yang membuatnya susah tidur : Dia melihat teman sekolahnya mengalami kecelakaan yang membuat temannya tadi tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan; kepalanya terpisah dari tubuh. Antara percaya dan tidak saya mencoba membayangkan seberapa keras dan bagian kendaraan apa yang membuat tulang leher bisa putus. Ah, Allah memang Maha Kuasa, kehidupan kita harus selalu bersandar pada-Nya, ingat mati.. ingat mati. Kematian selalu datang dengan caranya sendiri.
 
Lalu apa hubungannya dengan judul di atas? Saya teringat dengan peristiwa anak-anak belasan tahun silam.. Mereka meniru acara SmackDown di TV, dan hasilnya salahsatu di antara mereka meninggal. Nah, masa kecil saya belum ada acara tersebut, tetapi saya ingat, di suatu tempat sepi saya pernah diajak berkelahi satu lawan satu, ya.. satu lawan satu. Puzzle memori saya masih cukup kuat untuk menggambarkan latarnya: di jalan setapak pada ladang perkebunan yang masih cukup liar (dengan berbagai jenis tanaman), dan kondisi jalan setapak tersebut cukup licin. Jika saya dibanting cukup keras dan mengenai batu, maka blog ini, tulisan ini takkan pernah ada. Bisa saja teman saya meninggalkan mayat saya dengan alibi yang masuk akal : jatuh karena lari dan kena batu. Alhamdulillah kejadian itu kira-kira hanya berlangsung satu ronde saja..he2x..

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...